Maradona : Antara Chelsea Dan Arsenal

London:Diego Maradona mungkin saja pernah menjadi musuh nomor satu Inggris terkait gol Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986. Namun pelatih yang baru merayakan miladnya yang ke-50 itu diyakini sedang mengincar posisi pelatih di Arsenal dan Chelsea.

Maradona mengaku terus berdiskusi dengan Kevin Keegan. Ia kerap bertanya tentang kehidupan sehari-hari di Inggris dan siap kembali menangani sebuah tim setelah dipecat Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) usai menangani Albiceleste di Piala Dunia lalu.

Rumor yang beredar mengatakan jika El Diego akan menjadi pelatih Aston Villa sebelum Gerrard Houllier menggantikan Martin O'Neill. Meski mengaku belum pernah berbicara dengan salah satu klub Liga Inggris, Maradona ingin merasakan menjadi pelatih di Negeri Pangeran Charles. “Tentu saya ingin melatih sebuah klub di Liga Inggris. Di sana banyak tim-tim bagus, pemain-pemain brilian dan besar,” katanya tepat pada saat perayaan ulang tahunnya.

Maradona mengatakan satu-satunya masalah adalah klub-klub Inggris mempunyai pelatih-pelatih hebat. Ia mengaku tidak akan berpikir dua kali ketika peluang itu datang. “Saya ingin melatih Arsenal dan Chelsea. Saya terus berdiskusi dengan Kevin Keegan,” jelasnya.

Maradona menilai situasi di Arsenal dan Chelsea sangat menjunung tinggi sikap profesional. Menurutnya pemain dikelilingi oleh semua yang diperlukannya. “Semuanya fenomena di Inggris,” katanya.

Media di Argentina sempat menyerang strategi kepelatihan Maradona yang dianggap tidak becus. Namun para pemain memberikan dukungannya kepada mantan pemilik jersey nomor 10 tersebut.

Pria yang pernah terbenam dalam dekapan narkoba itu mengaku belum akan melatih dalam waktu dekat. “Saya merasa terganggu nama saya dihubung-hubungkan dengan Meksiko dan Aston Villa,” tegasnya.