Arsene Wenger : Kami Terlalu Banyak Kalah Dikandang Sendiri

Kekalahan pertama selama 17 tahun terakhir dari Tottenham Hotspur dalam the North London Derbymenjadikan manajer Arsenal Arsene Wenger meradang. Ia marah-marah terhadap pemain yang dinilai tak memiliki motivasi untuk menjadi pemimpin klasemen Liga Primer Inggris. Wenger pantas kecewa karena Arsenal unggul 2-0. Namun, Hotspur mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

Hotspur akhirnya unggul 3-2 melalui gol Younes Kaboul. Hotspur menang untuk pertama kalinya di kandang lawan sejak 17 tahun terakhir. Yang lebih mengecewakan lagi. Kekalahan itu menggagalkan Arsenal merenggut posisi puncak klasemen. Ini juga untuk ketiga kalinya the Gunners menelan kekalahan di kandang sendiri di berbagai kompetisi dalam satu musim ini. "Tiga kekalahan di kandang sudah terlalu banyak.

Ini sungguh membuat saya cemas. Kami memiliki peluang untuk menduduki puncak klasemen. Namun, kami gagal melakukannya. Ini yang mencemaskan saya," ujar Wenger. "Kami sudah dalam posisi memenangkan pertandingan. Sayangnya, kami gagal. Kami harus menerimanya meski sulit. Ini lebih dari sekadar mental. Kami tak bisa fokus selama 90 menit," jelasnya. Arsenal tak hanya gagal menggeser Chelsea, posisi mereka juga melorot akibat kekalahan itu. Arsenal turun ke peringkat tiga karena digeser oleh Manchester United.