Pages

14 March 2011

Demi Ducati,Valentino Rossi Ubah Gaya

ROMA- Dua sesi ujicoba pramusim belum memuaskan kubu Ducati dan Valentino Rossi. Dengan status sebagai salah satu bintang utama MotoGP, kondisi tersebut membuat Rossi tak banyak diperhitungkan menuju musim 2011. Pamornya tertutup dominasi Honda di dua sesi ujicoba tersebut.Rossi pun harus berpacu dengan waktu untuk segera beradaptasi dengan motor barunya. Pembalap Italia itu mengakui dirinya tak memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP11. Karena itu, pemilik julukan "The Doctor" itu memastikan akan mengubah gaya membalapnya untuk menjinakkan motor barunya.

Sejak melakukan debutnya bersama Ducati pada uji coba post-season November 2010 hingga dua uji coba Februari, Rossi belum mampu menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Padahal, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut diprediksi akan mengganggu Honda dan Yamaha di musim depan.

Rossi, yang penampilannya belum maksimal karena sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi bahu, merasa bahwa Ducati tetap punya potensi membawanya jadi juara. Hanya saja, dia perlu cara yang ekstrem untuk menaklukkan GP11 yang dikenal liar itu.
"Untuk menguasai motor ini diperlukan tenanga ekstra melalui oversteer Itu berarti, bahwa ketika menikung Anda perlu sedikit ke belakang untuk mendapatkan slide lebih banyak," kata Rossi seperti dikutip Motosprint.

Menurutnya, tunggangan barunya memiliki perbedaan besar dengan motor YZR-M1 produksi Yamaha. Meski demikian, dia masih berharap dapat segera mencari jalan keluar dari masalah pengembangan yang terjadi pada motornya.

"Dalam hal ini, Ducati sangat berbeda dengan Yamaha. Tapi ini adalah upaya manuver yang saya lakukan untuk memecahkan masalah yang kami hadapi: menurut saya, seiring waktu, kami akan bisa banyak memperbaiki situasinya," terangnya. "(Menikung) adalah kekurangan kami. Tapi sekarang, hanya cara mengendarai motor ini yang harus diadaptasi, karena itu berkaitan dengan DNA motor," lanjutnya. Rossi yakin, beberapa kemajuan akan dicapai dengan perubahan pengesetan. Masih ada beberapa area yang bermasalah bagi Ducati.

"Saya berbicara tentang kebiasaan motor ketika melakukan akselerasi, kurva tenaga mesin, traksi kontrol, dan semua kendali elektronik. Saya yakin segera melihat sejumlah perbaikan karena para teknisi Ducati sangat bagus, dan saya sudah memberi mereka beberapa indikasi yang presisi," papar juara dunia kelas premier tujuh kali itu.

Sadar bahwa perlu waktu yang lebih banyak lagi untuk meningkatkan performa motor, Rossi mengatakan dirinya yang harus mengubah gaya membalap. Harapannya, dia bisa mereduksi kelemahan yang masih dimiliki Desmosedici GP11.

"Tergantung pada saya untuk beradaptasi dengan motor, juga karena kami hanya punya sedikit waktu untuk membuat perubahan besar. Sementara saya beradaptasi, kami akan terus bekerja untuk memperbaiki motor," katanya. Meski hasil yang diraih selama tes di Sepang tidak menggembirakan, Rossi tetap percaya diri bisa meraih kecepatan yang bagus bersama Ducati,. Dia tak mau putus asa hanya karena hasil latihan pramusim tersebut.

"Itu bukan berarti saya tidak berpikir kami bisa melakukannya. Saya tidak pernah menyerah, begitu juga dengan tim, dan tentu saja Ducati pun demikian," bebernya.
"Kami punya banyak ide, kami hanya perlu waktu untuk bekerja. Saya penasaran melihat apa rasanya motor ini di sirkuit-sirkuit lain, dimulai dari Qatar, dan dengan temperatur yang berbeda pula," ungkap pembalap 32 tahun itu.

No comments:

Post a Comment