London - Kegagalan meraih tiga trofi dalam waktu berdekatan membuat Arsenal berada dalam sorotan. Dalam situasi seperti itu, Arsene Wenger tetap membela klubnya dengan mengatakan, mereka tetap layak mendapatkan pujian.
Kurang dari waktu sebulan, Arsenal menyaksikan mimpi mereka mengakhiri puasa gelar sejak 2005 musnah satu per satu. Setelah kandas di final Piala Carling, berturut-turut Arsenal tersingkir di perdelapanfinal Liga Champions dan perempatfinal Piala FA.
The Gunners kini tinggal memiliki trofi Premier League untuk dikejar. Dari sudut pandang positif, Arsenal kini bisa benar-benar fokus ke sana, kendati kini mereka masih berada di posisi dua, di bawah Manchester United.
Melihat fakta tersebut, Wenger mengatakan bahwa skuadnya masih layak untuk mendapatkan pujian. Apalagi, dikatakannya, timnya bukanlah favorit jika dibandingkan United atau Chelsea. Tapi, mereka kini mampu duduk di posisi yang lebih baik ketimbang The Blues.
"Tak ada seorang pun di Inggris yang berpikir kami akan sanggup bertarung untuk posisi empat besar. Melihat fakta posisi kami saat ini, saya pikir, kami layak mendapatkan banyak pujian," ujarnya di ESPN Star.
"Kami masih memilikinya (kekuatan dan keteguhan mental). Saya tak mempertanyakan hal itu," lanjutnya.
Di tengah ancaman puasa trofi selama enam tahun, muncul kritikan terhadap Wenger sendiri. Ada yang menyebut bahwa The Professor mungkin harus mempertanyakan kepada dirinya sendiri, apakah dia penyebab semua kegagalan Arsenal?
Mendengarnya, Wenger tetap memberikan jawaban dengan tenang.
"Saya selalu mempertanyakan diri saya. Jika itu yang Anda khawatirkan, maka Anda tak perlu melakukannya."
"Jika saya mendengarkan semua orang, maka adalah sebuah keajaiban kami bisa bertarung memperebutkan gelar juara dalam 10 tahun terakhir," tukasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment