Junta Militer Myanmar Mengincar MU???

Jakarta - WikiLeaks kembali mengungkapkan temuan yang mengejutkan. Situs whistleblower itu menyatakan bahwa pemerintah junta militer Myanmar pernah memiliki rencana untuk membeli Manchester United.

Nama WikiLeaks mendunia usai mereka membeberkan sejumlah dokumen rahasia pemerintah di banyak negara di dunia.

Salah satu temuan WikiLeaks mengungkapkan adanya rencana dari pemerintah junta militer Myanmar pimpinan Jendral Than Shwe untuk mengakuisisi MU.

Temuan itu didasari oleh laporan yang dikirimkan perwakilan Amerika Serikat di ibukota lama Myanmar, Yangoon, ke Washington.

"Satu laporan tentang sumber yang dekat menyatakan bahwa sang cucu ingin Than Shwe untuk menawarkan satu miliar dolar AS (sekitar Rp 9 triliun) untuk Manchester United. Namun jendral senior itu menilai bahwa pengeluaran semacam ini dapat terlihat buruk, jadi ia memilih untuk menciptakan kompetisi liga Myanmar," demikian keterangan tersebut seperti dikutip dari AFP.

Rencana pembelian itu disusun sebelum Januari 2009. Dari rencana itu, Than Shwe disinyalir hendak melakukan pengalihan isu pasca negara tersebut dihantam bencana badai siklon Nargis pertengahan 2008. Ada pun bencana itu memakan korban tewas lebih dari 100 ribu jiwa.