BARCELONA - Gelandang Barcelona, Javier Mascherano, mengatakan dirinya meninggalkan Liverpool, akhir musim lalu, karena pemilik saat itu, Tom Hicks dan George Gillet tak bisa mendatangkan pemain top untuk meningkatkan daya saing klub. Meski begitu, ia menilai, saat itu memang tepat baginya untuk berganti klub.
"Sementara Manchester City, Chelsea, dan Manchester United menghabiskan uang banyak, Liverpool tak bisa karena tak punya uang," ujar Mascherano.
"Situasinya jelas bagiku. Ketika Anda ingin meraih sesuatu yang besar, gelar, Anda harus memiliki tim yang besar untuk menang. Namun, di Liverpool tidak begitu keadaannya,"
"Itu adalah alasan utama kami tak masuk Liga Champions dan semua pemain ingin menguji diri mereka di level itu,"
"Bukan perkara mudah meninggalkan klub ketika Anda telah berada di sana hampir empat musim. Warga Liverpool dan suporter memperlakukanku dengan sangat baik. Aku tak bisa mengatakan apa pun melawan mereka dan mereka selalu ada di hatiku,"
"(Pindah) adalah keputusan yang sulit. Aku tahu waktuku di sana sudah habis. Selesai. Aku harus pergi," terangnya.
Liverpool sudah berganti pemilik, yaitu New Engaland Sports Ventures (NESV). Menurut pemberitaan di Inggris, NESV akan memberikan pelatih Roy Hodgson 20 juta poundsterling untuk membeli pemain, Januari mendatang.
"Aku mencoba menyaksikan semua pertandingan Liverpool di televisi. Mereka mengalami awal musim yang berat, tetapi aku yakin mereka akan menjadi jauh lebih baik," akunya.
"Ada banyak masalah dengan pemilik dan itu memengaruhi segalanya di lapangan. Sekarang, itu sudah selesai. Aku pikir, segalanya akan membaik untuk mereka," tandasnya.
Pindah klub tak lantas membuat karier Mascherano semakin baik. Hingga pekan kesembilan Liga BBVA, ia baru bermain enam kali, dengan empat di antaranya sebagai pengganti, dan belum mencetak gol maupun assist
No comments:
Post a Comment