Drogba Ingin Akhiri Karier Di Chelsea

London - Sempat ada rumor yang bilang Didier Drogba ingin kembali ke Olympique Marseille begitu kontraknya di Chelsea habis. Namun demikian Drogba menegaskan jikaThe Blues akan jadi klub terakhir dalam karir sepakbolanya.

Semenjak pindah dari Marseille pada musim panas 2004, Drogba langsung menjelma jadi salah satu striker papan atas dunia. Torehan 138 gol dari 273 penampilannya hingga kini bersama Chelsea dan sumbangan tiga trofi Liga Inggris sudah menggambarkan bagaimana kehebatan striker berpaspor Pantai Gading itu.

Meski terlihat Drogba nyaman dengan karirnya di Chelsea selama ini, namun tak jarang ia diberitakan akan hengkang dari Stamford Bridge. Ketika Jose Mourinho melatih Inter Milan, ia sempat diisukan akan pindah serta Marseille yang jadi klub tempat Drogba angkat nama berniat menariknya kembali.

Kontrak Drogba sendiri akan berakhir musim 2011/2012 setelah ia menandatangani perpanjangan kontrak tahun lalu. Lalu apakah artinya Drogba akan menyudahi pengabdian bagi klub asal London Barat pada musim panas dua tahun mendatang?

Drogba pun menyuarkan kesetiaannya untuk tetap bersama Chelsea dengan karena ia dan keluarganya sudah betah menetap di London. Dengan begini ia berarti tinggal menunggu manajemen klub memberinya kontrak baru untuk tetap menahannya sampai gantung sepatu.

"Aku sangat ingin tetap berada di Chelsea dan itulah yang ingin kulakukan," curhat Drogba kepada News of the World yang dikutip Sky Sports.

"Ini bagus untukku. Ini pertama kalinya bagiku menetap dalam waktu yang lama di sebuah klub dan apapun semuanya diberikan untukku supaya aku tetap berada dan mengakhiri karirku di sini," sambungnya.

"Keluargaku sudah betah di sini, anak-anakku menyukai sekolah mereka dan rasanya sangat sulit untuk pergi dari tempat ini. Semuanya senang berada di sini. Aku sangat menyukai London dan jika aku merindukan Prancis, aku tinggal pergi ke sana," tuturnya.

Lebih lanjut Drogba pun berkomentar soal banyaknya pemain uzur di tim Chelsea saat ini. Frank Lampard, Nicolas Anelka, Ashley Cole dan dirinya adalah segelintir pemain yang sudah berkepala tiga. Menurutnya hal itu tak mengurangi ketangguhan juara bertahan Liga Inggris sebab kinipun mereka masih bisa tampil dalam top performanya.

"Orang-orang bilang kalau kami adalah tim tua, namun berumur 32 atau 33 saat ini tidaklah sama dengan berumur 32 atau 33 10 tahun lalu. Banyak hal sudah berubah dan para pesepakbola profesional sudah mempunyai kehidupan yang layak dalam hal kesehatan serta latihan," urai Drogba.

"Masih tersisa beberapa tahun lalu lagi (untuk bermain) bagiku dan juga tim ini," tutupnya.