Pages

16 November 2010

Aston Villa 2 Vs Manchester United 2

London – Sir Alex Ferguson mengeluhkan dengan start buruk Manchester United saat bermain imbang 2-2 dengan Aston Villa di Villa Park, Sabtu (13/11). Tapi, ia mengaku senang dengan semangat juang pasukannya.

Setan Merah kebobolan 2 gol lebih dulu di pertengahan babak kedua dan sempat berada di ambang kekalahan pertama mereka musim ini. Tapi, mereka kemudian bangkit menyamakan kedudukan lewat gol-gol yang dibukukan Federico Macheda dan Nemanja Vidic dalam 9 menit terakhir.

Itu hasil imbang ke-6 yang diraih MU dalam 7 laga tandang di Premier League musim ini. Tapi, Ferguson menyatakan hasil yang diraih pasukannya di Villa Park itu bisa lebih buruk lagi.

“Kami bisa saja kalah 6 gol di babak kedua,” kata Ferguson seperti dikutip Sky Sports. “Mereka (Villa) dua kali membentur bingkai gawang dan sayap kanan mereka, Marc Albrighton, dua kali membuang peluang hebat. Sejujurnya, kami memang kocar-kacir.

“Kami menunggu terlalu lama untuk mendapatkan intensitas, dan gairah untuk memenangi pertandingan. Hal itu tak terlihat hingga kami tertinggal 2-0.”

Ferguson mengaku kecewa dengan penampilan MU, tapi ia tak menampik bahwa Villa layak mendapat kredit atas sukses mereka unggul 2-0 lebih dulu.

“Saya pikir emosi yang dimiliki Villa menjaga mereka tetap berada dalam kondisi panas. Dan kami menyaksikan pertandingan yang hebat hari ini.

“Kita harus memberi kredit kepada Aston Villa atas kemampuan mempertahankan emosi selama 90 menit penuh. Mereka melakukan tackling, mereka bertarung dan penonton terus mendorong mereka. Semua pemain muda mereka dengan energinya telah membuat hari ini sangat sulit buat kami.”

As tough as Aston Villa made it for the Reds, United rallied from 2-0 down to draw 2-2. And while Sir Alex must have arrived at Villa Park eyeing victory, he admits he can’t be too disappointed with the draw given the uphill task United faced with only 10 minutes to play.

“Hari ini adalah hasil imbang yang berbeda dengan (yang kami raih sebelumnya). Sebelumnya, kami khawatir dengan fakta di balik poin-poin yang telah kami buang. Tapi, saat kita tertinggal 2-0 dan meraih poin ketika hanya 10 menit tersisa, kita harus merasa senang.”

Di pihak lain, pelatih The Villans, Gerard Houllier, merasa frustrasi dengan kegagalan pasukannya mempertahankan keunggulan mereka.

“Ini adalah Manchester United dan meski sudah unggul 2-0 kita masih belum aman,” kata Houllier. “Saya pikir gol pertama (MU), yang fantastis telah memberikan mereka kepercayaan diri.

“Kami menciptakan banyak peluang, tapi tak mampu menyelesaikannya menjadi gol, dan saya ikut kecewa buat para pemain. Bagi beberapa dari mereka, menjadi starter melawan Manchester Untied benar-benar sebuah mimpi.

No comments:

Post a Comment