Pages

19 October 2010

'Main Keras pun Arsenal Bisa'

London - Arsenal selama ini kerap dianggap tim yang "cengeng" karena selalu mengeluh jika dikasari tim lawan.Namun Arsene Wenger mengklaim timnya pun bersedia diajak bermain keras.

Bukan rahasia lagi jika Wenger kerap mencak-mencak kepada manajer lawan usai timnya mendapat perlakuan tak menyenangkan dalam sebuah pertandingan."Musuhnya" adalah Sam Allardyce serta Mark Hughes yang sering kali menerapkan permainan keras menjurus kasar.

Wenger pun sudah merasa getahnya saat timnya dikasari saat Eduardo Da Silva harus absen setahun karena patah kaki dua musim lalu,serta di awal tahun ini Aaron Ramsey yang juga menderita hal sama,usai dihajar Ryan Shawcross.

Merasa gerah Arsenal selalu dianggap sebagai anak kecil yang enggan bermain kasar,Wenger pun membela diri.Menurutnya Arsenalnya kini sudah berubah dan oke-oke saja jika tim lain mengajak untuk beradu fisik saat bertanding.

"Tak peduli apa yang kami lakukan,semuanya salah.Jika kami terus mendapat tekel di sepanjang laga dan kami tak membalas,orang-orang bilang kami terlalu lembut," curhat Wenger seperti dilansir ESPN Star.

"Aku tidak percaya kami terlalu lembut dalam bermain.Kami tunjukkan saat laga melawan Chelsea di mana kami tidak terlalu didominasi secara fisik.Malah kami mendominasi laga itu dalam soal fisik.Jadi kami tidak lembut-lembut amat," sambungnya.

"Jika Anda merespon setiap kali orang berkata apa tentang dan Anda tidak bisa konsisten.Maka para pemain tidak akan pernah tahu sebenarnya apa sih keinginan Anda itu."

Sepertinya Arsenal memang sudah mau diajak adu fisik saat ini dan ditunjukkan oleh kartu merah Jack Wilshere pada laga kontra Birmingham lalu.

Gelandang muda 18 tahun itu dikeluarkan wasit karena melanggar dengan keras Nikola Zigic yang notabene bertinggi badan 202 cm.

"Aku tidak berpikir Jack (Wilshere) ingin melakukan tekel.Dia hanya berpikir 'Aku kehilangan bola lalu sesaat setelahnya aku harus mengejar dan merebut bola itu kembali'.Namun ia telat dalam melakukan tackling itu," urai Wenger.

"Anda harus membuat perbedaan antara kartu merah yang tidak disengaja dan tim yang berusaha mengasari anda sejak awal laga.Tidak ada perbandingannya," ungkap pria berpaspor Prancis itu.

"Jack akan belajar dari hal ini.Dia adalah pemain yang hebat dan pengetahuan dia akan sebuah pertandingan akan sangat berpengaruh di Liga Primer ini.Toh dia baru berumur 18 tahun," demikian Wenger.

No comments:

Post a Comment