Pages

22 October 2010

Fans Sejati Prakarsai Penjualan The Reds

INILAH.COM,Liverpool - Siapa sangka,akuisisi Liverpool ternyata diprakarsai seseorang yang sudah 20 tahun menjadi fans berat klub asal Merseyside tersebut.Joe Januszewski.Siapakah dia?
Januszewski adalah direktur pelaksana Boston Red Sox yang berhasil membujuk John W.Henry,pemilik klub bisbol di Amerika Serikat itu,untuk membeli The Reds.
Seperti dilansir Sportsmail,Januszewski kini memiliki jabatan baru sebagai Direktur Pelaksana Liverpool menggantikan Christian Purslow,yang mundur hanya lima hari usai membebaskan Liverpool dari jerat utang yang ditumpuk pemilik lama,Tom Hicks dan George Gillet.
Sudah 20 tahun Januszewski mendukung kiprah Liverpool.Ia juga hadir saat The Reds merebut gelar Liga Champions di Istanbul,Turki,lima tahun lalu.Dia juga yang berhasil mendorong Henry merogoh koceknya dan membeli Liverpool seharga 300 juta pound atau sekitar Rp4,5 triliun.
Januszewski berujar,Saat itu saya sebagai penggemar,benar.Saya bilang (Henry) tas saya selalu siap untuk terbang ke Liverpool.Saya tahu beberapa tempat yang hebat jika Anda butuh pemandu wisata.
Orang-orang datang ke kantor saya di Fenway Park dan,OK,saya bekerja untuk Boston Red Sox tetapi ada klub lain yang berwarna merah yang menghiasi tembok saya.Ada suvenir,potongan tiket dan lainnya.Orang-orang melihat saya dan berkata, terus apa masalahnya?,lanjut pria berperawakan tinggi besar itu.
Saya bilang,bisbol adalah bisnis saya tetapi Liverpool FC adalah hasrat saya,lanjutnya.Purslow akan tetap menjadi bagian klub sebagai penasehat pemilik baru,yang sebelumnya berhasil membatalkan niat direktur komersial Ian Ayre mundur dari jabatannya.
Seperti diketahui,proses penjualan Liverpool berlangsung alot.Meski terancam degradasi jika tak mampu melunasi utangnya sebesar 287 juta pound kepada RBS,Hicks dan Gillet tetap bersikeras mencari pembeli yang menguntungkan,setidaknya yang mau membayar 600 juta pound.
Duo direktur Christian Purslow dan Ian Ayre pun terpaksa mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan sang pemilik demi kelangsungan Liverpool.Tak terima,Hicks-Gillet pun membawanya ke Pengadilan Tinggi London, yang akhirnya menolak tuntutan Hicks dan Gillet.
Tak terima,Hicks dan Gillet membawa perkara ini ke Amerika Serikat.Baru setelah gagal di AS,duo pemilik yang berasal dari Paman Sam itu menyerah.

No comments:

Post a Comment